Juli 2, 2025

Sejarah

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cabang Surakarta—yang lebih dikenal sebagai HIPMI Solo—merupakan bagian dari struktur organisasi HIPMI nasional yang didirikan pada 10 Juni 1972 oleh sejumlah pengusaha muda Indonesia, termasuk Drs. Abdul Latief dan Ir. Siswono Yudo Husodo. Organisasi ini bertujuan menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan pemuda .

Sebagai bagian dari Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI, HIPMI Solo berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan kewirausahaan, khususnya di kalangan generasi muda.

🏢 Profil Umum HIPMI Solo

  • Nama: Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cabang Surakarta

  • Wilayah: Kota Surakarta (Solo), Provinsi Jawa Tengah

  • Struktur Organisasi: Sebagai BPC, HIPMI Solo berada di bawah koordinasi Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jawa Tengah dan Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI .

🎯 Visi dan Misi HIPMI Solo

Visi:
Menjadi motor penggerak transformasi ekonomi daerah dengan mendorong pengusaha muda yang inovatif dan kreatif.

Misi:

  • Meningkatkan kapasitas dan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pelatihan dan pendampingan.

  • Menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, perbankan, dan institusi lainnya untuk menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif.

  • Mendorong inovasi dan digitalisasi dalam pengembangan usaha.

  • Menyebarkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda Surakarta.

📌 Program dan Kegiatan

HIPMI Solo aktif dalam berbagai kegiatan, antara lain:

  • Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Diklatda): Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pengusaha muda dan meningkatkan daya saing UMKM.

  • Musyawarah Daerah (Musda): Forum untuk merumuskan program strategis yang fokus pada ketahanan pangan, energi, dan perumahan.

  • Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi: Menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan institusi pendidikan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa.